Haru Uta Ikimono-gakari
Tsutaetakute todoketakute Ano hi no kimi e Itsu no hi ka no SAYONARA sae mo Mune ni shimatte
Sora no aosa ni me wo hosomete Nanige naku kazashita te ni Kaoru kaze ga sotto yokogiri Kisetsu wo mata tsugeru
Kuchibue wo fui ni fuite Kazamuki ga kawaru you ni Sukoshi dake kimi wa namida shite “Ashita ga sukoshi kowai no” to tsubuyaita Kimi no yokogao dake wo mitsumeteru
Tsutaetakute todoketakute Ano hi no kimi e Itsu no hi ka no SAYONARA sae mo Mune ni shimatte
Itsuka bokura otona ni naru Soshite deaeru Kimi to koko de yakusoku suru yo Dakara egao de dakara egao de
Tsukamikaketa sono tenohira wa Hirahira to te wo hanarete Tomaru koto wo shiranu ashita wa Tooi sora e kieru
Kurayami no naka aruite Tesaguri no michi ni mieta Ichiru no hikari ga aru to shiru Kotoba wo aete sagashitara “Kibou” no nimoji wo bokura Ichizu ni erabu darou
Hanarenakute todokanakute Soko ni aru no wa Itsu no hi ni mo futari miageta Sora no aosa de
Ano hi bokura mune ni nokoru Yume wo egaita Dakara koko de kimi ni inoru yo Itsumo egao de
Boku ga kimi ni moratta mono Kimi ga boku ni hanashita koto Kazoetara Hoshi furu yoru ga hajimaru Katachi no nai omoi wo ima Kimi no moto e nagaseba Yakusoku no sono basho e Futari wo tsurete yuku
Tsutaetakute todoketakute Ano hi no kimi e Itsu no hi ka no SAYONARA sae mo Mune ni shimatte
Itsuka bokura otona ni naru Soshite deaeru Kimi to koko de yakusoku suru yo Dakara egao de dakara egao de
| ハルウタ いきものがかり
伝えたくて届けたくて あの日の君へ いつの日かのサヨナラさえも 胸に仕舞って
空の蒼さに目を細めて 何気なく翳した手に 薫る風がそっと横切り 季節をまた告げる
口笛をふいに吹いて 風向きが変わるように 少しだけ君は涙して 「明日が少し怖いの」と呟いた 君の横顔だけを見つめてる
伝えたくて届けたくて あの日の君へ いつの日かのサヨナラさえも 胸に仕舞って
いつか僕ら大人になる そして出逢える 君とここで約束するよ だから笑顔で だから笑顔で
掴みかけたその掌は ひらひらと手を離れて 止まることを知らぬ明日は 遠い空へ消える
暗闇の中歩いて 手探りの道に見えた 一縷(いちる)の光が在ると知る 言葉をあえて探したら 「希望」の二文字を僕ら 一途に選ぶだろう
離れなくて届かなくて そこにあるのは いつの日にも二人見上げた 空の蒼さで
あの日僕ら胸に残る 夢を描いた だからここで君に祈るよ いつも笑顔で
僕が君にもらったもの 君が僕に話したこと 数えたら 星降る夜が始まる カタチのない想いを今 君の元へ流せば 約束のその場所へ 二人を連れて行く
伝えたくて届けたくて あの日の君へ いつの日かのサヨナラさえも 胸に仕舞って
いつか僕ら大人になる そして出逢える 君とここで約束するよ だから笑顔で だから笑顔で
| Lagu Musim Semi Ikimono-gakari
Saat itu, ingin kuungkapkan, ingin kusampaikan padamu Kata perpisahan kala itu pun, Masih terkunci di hatiku
Tanpa sengaja, kuangkat tanganku ke atas Sembari menyipitkan mata, menatap langit biru Aroma semerbak angin melintas Menandakan musim kan berganti baru
Tiba-tiba kau bersiul Angin bak berganti haluan Kau berbisik, sambil menangis kecil “Hari esok terasa sedikit menakutkan” Aku hanya memperhatikan wajahmu dari samping
Saat itu, ingin kuungkapkan, ingin kusampaikan padamu Kata perpisahan kala itu pun, Masih terkunci di hatiku
Di sini, aku berjanji padamu Kelak, kita akan dewasa Dan akan kembali berjumpa Karena itu, tersenyumlah dan tersenyumlah
Tanganmu yang kucoba raih Lepas tergerai dari tanganku Hari esok yang tak mengenal kata henti, Sirna ke atas langit yang jauh
Aku berjalan dalam kegelapan Mencoba meraba hingga terlihat jalan Dan kuyakin ada secercah cahaya di sana Jika kita mencoba mencari kata, Dengan sepenuh hati, pasti kita akan memilih kata “Harapan”
Aku tak ingin berpisah darimu Namun, aku tak bisa meraihnya Biru langit yang ada di sana Yang selalu kita pandangi bersama
Kala itu, kita mengukir mimpi Di dalam hati Karena itu, disini, aku berdoa Agar kau selau tertawa
Jika kucoba menghitung, Hal yang kuterima darimu Hal yang kau ceritakan padaku Akan dimulailah malam bertabur bintang Perasaan tanpa wujud ini Akan kualirkan kepadamu Membawa kita bersama Menuju tempat kita berjanji
Saat itu, ingin kuungkapkan, ingin kusampaikan padamu Kata perpisahan kala itu pun, Masih terkunci di hatiku
Di sini, aku berjanji padamu Kelak, kita akan dewasa Dan akan kembali berjumpa Karena itu, tersenyumlah dan tersenyumlah
|
0 komentar:
Posting Komentar